LAPORAN PERJALANAN DINAS
PERKEMAHAN WIRAKARYA KE XIII PTK
KENDARI, SULAWESI TENGGARA
Pemberangkatan kontingen PWN XIII PTK Kendari
dimulai dengan Upacara Pelepasan Duta Racana pada pukul 11.30 WIB. Upacara
Pelepasan Duta Racana merupakan bentuk dari dilepaskannya kontingen untuk
menjalankan tugas yang telah diamanatkan oleh kontingen dari anggota racana
yang terpilih. Pemberangkatan pada pukul 15.30 WIB setelah semua perlengkapan
dimasukkan ke dalam Bus. Perjalanan dari Purwokerto-Jogjakarta ditempuh selama
5 jam. Sesampainya di SPBU Candimas Jogjakarta, kami melaksanakan Sholat dan
makan bersama.
Perjalanan dilanjutkan menuju Bandar Udara
Internasional Djuanda, Surabaya. Perjalanan ditempuh selama 7 jam. Sesampainya
tiba di Bandar Udara, semua perlengkapan diangkut menggunakan trolly yang telah
disediakan oleh bandar udara. Kami check in pukul 08.40 WIB dan take off pukul
11.40 WIB. Dalam perjalanan menuju Kendari, kami transit terlebih dahulu di
bandar udara Internasional Sultan Hassanudin , Makassar pada pukul 14.00 WIB.
sesampainya di Bandar Udara, kami menuju pesawat yang terbang ke Kendari. Kami
sampai di bandar udara Haluoleo, Kendari pada pukul 14.30 WIB. Kemudian, kami
bergegas menuju tempat penjemputan yang disediakan oleh bandar udara dan sudah
ada beberapa panitia PW XIII PTK Kendari yang sudah bersiap menjemput setiap
kontingen.
Sesampainya di Bumi Perkemahan IAIN Kendari,
beberapa dari kami menuju tempat administrasi dan lainnya bergegas menuju
tempat konsumsi. Setelah mendapatkan nomor kavling tenda, kontingen putra dan
putri dalam satuan terpisah. Kami mendirikan tenda dengan saling
bergotongroyong. Malamnya, ada Technical Meeting yang diwakili oleh Ketua Dewan
Racana dan Bina Damping terkait dengan agenda kegiatan. Dilanjutkan dengan ramah
tamah Ketua Dewan racana dan Bina Damping.
Hari pertama, persiapan Upacara pada pukul 03.30
WIB dengan berpakaian Seragam Pramuka Lengkap dan Kostum Karnaval di Lapangan
Eks MTQ. Upacara pembukaan dibuka resmi oleh Menteri Agama yaitu, Bapak H.
Lukman Hakim. Kemudian sambutan-sambutan diisi oleh Bapak Gubernur, Bapak
Rektor IAIN Kendari, dan Ketua Pelaksana Kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional
XIII PTK Kendari, Sulawesi Tenggara. Upacara berjalan dengan khidmat. Upacara
diisi beberapa hiburan yang diisi oleh Mahasiswa, Siswa TK/PAUD, Kendari.
Seusai Upacara Pembukaan selesai, dilanjutkan dengan Etno Karnaval dari Lapangan
eks MTQ menuju Tugu Persatuan Kendari.
Sesampainya kembali ke Bumi Perkemahan, Gelombang
1 bersiap menuju Homestay selama 3 hari 2 malam. Kegiatan di homestay antara
lain; Pembangunan bak sampah, Penanaman Pohon, Bersih Rumah Ibadah dan Bedah
Rumah. Peserta yang berada di Bumi Perkemahan meneruskan untuk melengkapi
atribut tenda. Hari kedua, peserta yang
berada di Bumi Perkemahan melaksanakan senam pagi, apel pagi, memasak, giat
wisata, dan penyuluhan pengembangan wawasan dan revolusi mental. Hari ketiga,
masih sama kegiatan ditambah dengan penyuluhan administrasi gugusdepan dan
membuka stand di area yang sudah disediakan oleh panitia.
Hari keempat, peserta gelombang 1 kembali menuju
ke Bumi Perkemahan dan peserta gelombang 2 bersiap menuju Homestay. Malam
harinya peserta tampil pentas seni budaya Nusantara di homestay. Hari kelima, peserta
yang ada di homestay melaksanakan kegiatan Pembangunan bak sampah, Penanaman
Pohon, Bersih Rumah Ibadah dan Bedah Rumah. Dan peserta yang berada di Bumi
Perkemahan melaksanakan senam pagi, apel pagi, memasak, giat wisata. Malamnya
peserta yang di homestay menyaksikan Pentas seni Budaya Nusantara dan peserta
yang di Bumi Perkemahan menuju Stand dan menyaksikan pentas seni budaya
Nusantara.
Hari keenam, peserta gelombang 2 kembali ke Bumi
Perkemahan. Pada hari itu juga berlangsung lomba masakan Nusantara. Sore
harinya kami menuju tempat oleh oleh khas Kendari bersama dengan Bina damping
dan Pinkon. Malam harinya, kami bersiap mengikuti Upacara Api Unggun di
Lapangan Bumi Perkemahan IAIN Kendari. Hari ketujuh, kami bersiap mengikuti
Upacara Penutupan pada pukul 08.00 WIB. Kontingen kami mendapatkan apresiasi
dari Rektor IAIN Kendari untuk menampilkan kreasi seni budaya Kenthongan dan
Drama Anoman Obong. Penampilan kami disambut dengan antusias oleh pejabat,
petugas dan peserta Upacara Penutupan Perkemahan Wirakarya Nasional XIII PTK
Kendari, Sulawesi Tenggara.
Setelah Upacara Penutupan selesai, kami bergegas
untuk mempacking peralatan untuk bergegas kembali ke Purwokerto. Tepatnya pada
hari senin, kami bersiap menuju bandar Udara Haluoleo Kendari. Kami check in pukul 10.00 WIB dan take off pukul
11.45 WIB. Kami terbang langsung menuju Bandar Udara Internasional Djuanda,
Surabaya sampai pukul 14.30 WIB. Bus sudah siap menjemput kami di Bandar Udara
Djuanda Surabaya. Kemudian kami menuju purwokerto, namun kami terlebih dahulu
menunaikan sholat jamak takhir qoshor di Sidoarjo. Selanjutnya pukul 20.45 kami
transit di Madiun untuk makan malam dan menunaikan sholat jamak maghrib dan isya.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan, tepat pukul 04.45 kami transit di Kebumen
untuk menjalankan ibadah sholat subuh. Dan pada pukul 06.37 kami telah sampai
di Kampus IAIN Purwokerto, kemudian melaksanakan upacara pemulangan kontingen.
Itu laporan perjalanan dinas yang aku berikan ke Warek III. Selama di Kendari, banyak kisah lucu, sedih, cinta sebatas patok tenda yang sering dinyanyikan anak pramuka ternyata benar adanya hahaha kaya sinetron. Dan dari kegiatan PW aku jadi tau semua karakter temen racanaku hahaha
Dahlah, see you again kendari :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar